TELUK KERAMAT (Selasa, 28 September 2010).
Kawanan pencuri sarang walet, Ahmad Dahlan, 28, Pence, 28, dan Umar, 29, warga Semarang, Jawa Tengah berhasil diringkus polisi. Aksi mereka sudah kerab meresahkan warga.
Kapolres Sambas AKBP Winarto SH melalui Kapolsek Teluk Keramat AKP Agus Riyanto SH mengatakan, ketiga pelaku merupakan spesialis jaringan pencurian sarang walet profesional.
Warga pendatang asal Pulau Jawa ini selama di Kalbar bermukim di komplek pekerja batu Kota Singkawang.
Dikatakan sebagai spesialis pencurian sarang walet dikarenakan persiapan alat untuk melakukan aksi pencurian terbilang canggih dan terorganisir.
Pelaku pencurian menggunakan besi ukuran satu meter yang bersambung bisa mencapai 20 hingga 30 meter. Selain itu, komplotan ini juga menyiapkan tali tambang khusus untuk memanjat dinding bangunan walet dengan mudah. Jika sudah di dalam, mereka menutup lubang walet dengan jaring hitam, ini dilakukan agar burung tidak ribut di luar,
kata Kapolsek Teluk Keramat AKP Agus Riyanto SH melalui Kanit Reskrim Polsek Teluk Keramat Aiptu Elvis SE. Terungkapnya jaringan spesialis pencurian sarang burung walet ini atas informasi seseorang yang dipercaya. Informasi awal dikabarkan akan ada aksi pencurian sarang walet tanggal 21 hingga 23 September 2010. Menyikapi laporan tersebut, jajaran Polsek Teluk Keramat melakukan pengintaian. Setelah mendapat sasaran, seorang pengantar yang bernama Ahmad Dahlan Alias Pak De langsung meluncur ke Dermaga Teluk Kalong, sementara Pence dan Umar mempersiapkan alat seperti, besi panjang, tali tambang, gunting besi besar, sendok semen untuk melepas sarang burung. Selain itu membawa jaring hitam agar burung tidak keluar, tang dan obeng yang disimpan dalam ransel. “Begitu mereka turun langsung kita sergap, dan temukan barang bukti lebih kurang satu kilogram sarang walet, jika dihargakan bisa mencapai Rp12 juta. Aksi mereka kami perhatikan agar paham kinerja kawanan spesialis ini,ujar Elvis. (edo) EQuator
Pencuri Sarang Walet di Sekura Tertangkap
TELUK KERAMAT (Selasa, 28 September 2010).
Kawanan pencuri sarang walet, Ahmad Dahlan, 28, Pence, 28, dan Umar, 29, warga Semarang, Jawa Tengah berhasil diringkus polisi. Aksi mereka sudah kerab meresahkan warga.
Kapolres Sambas AKBP Winarto SH melalui Kapolsek Teluk Keramat AKP Agus Riyanto SH mengatakan, ketiga pelaku merupakan spesialis jaringan pencurian sarang walet profesional.
Warga pendatang asal Pulau Jawa ini selama di Kalbar bermukim di komplek pekerja batu Kota Singkawang.
Dikatakan sebagai spesialis pencurian sarang walet dikarenakan persiapan alat untuk melakukan aksi pencurian terbilang canggih dan terorganisir.
Pelaku pencurian menggunakan besi ukuran satu meter yang bersambung bisa mencapai 20 hingga 30 meter. Selain itu, komplotan ini juga menyiapkan tali tambang khusus untuk memanjat dinding bangunan walet dengan mudah. Jika sudah di dalam, mereka menutup lubang walet dengan jaring hitam, ini dilakukan agar burung tidak ribut di luar,
kata Kapolsek Teluk Keramat AKP Agus Riyanto SH melalui Kanit Reskrim Polsek Teluk Keramat Aiptu Elvis SE. Terungkapnya jaringan spesialis pencurian sarang burung walet ini atas informasi seseorang yang dipercaya. Informasi awal dikabarkan akan ada aksi pencurian sarang walet tanggal 21 hingga 23 September 2010. Menyikapi laporan tersebut, jajaran Polsek Teluk Keramat melakukan pengintaian. Setelah mendapat sasaran, seorang pengantar yang bernama Ahmad Dahlan Alias Pak De langsung meluncur ke Dermaga Teluk Kalong, sementara Pence dan Umar mempersiapkan alat seperti, besi panjang, tali tambang, gunting besi besar, sendok semen untuk melepas sarang burung. Selain itu membawa jaring hitam agar burung tidak keluar, tang dan obeng yang disimpan dalam ransel. “Begitu mereka turun langsung kita sergap, dan temukan barang bukti lebih kurang satu kilogram sarang walet, jika dihargakan bisa mencapai Rp12 juta. Aksi mereka kami perhatikan agar paham kinerja kawanan spesialis ini,ujar Elvis. (edo) EQuator
